Pasar Hewan Limbangan Garut Kembali Dibuka, Dorong Ekonomi Peternak Lokal

GARUT, iNewsGarut.id – Setelah lama tidak beroperasi, Pasar Hewan Limbangan resmi kembali dibuka pada Selasa, 22 April 2024. Peresmian ini ditandai dengan kegiatan aktivasi yang dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Garut, Luthfianisa Putri Karlina.
Pasar yang terletak di Jl. Cibiuk Kaler No. 16, Desa Limbangan Barat, Kecamatan Limbangan ini memiliki luas 2.500 m² dan dilengkapi fasilitas seperti Kantor UPT, area pemasaran permanen, serta kapasitas volume hingga 300 ekor ternak. Aktivasi ini merupakan bagian dari upaya Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Garut dalam menghidupkan kembali roda perekonomian masyarakat melalui sektor peternakan.
Wakil Bupati Garut Putri Karlina menyampaikan harapan agar pasar ini menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru bagi masyarakat. “Kami berharap pasar ini dapat menjadi wadah yang sehat bagi transaksi ternak dan bisa mengangkat taraf hidup peternak. Saya juga mengimbau kepada seluruh ASN Kabupaten Garut untuk membeli hewan qurban tahun 2025 di Pasar Hewan Limbangan sebagai bentuk dukungan nyata,” tegasnya.
Sementara Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Garut, Beni Yoga Santika, menuturkan bahwa pasar hewan Limbangan ini memiliki letak yang strategis, dan tujuannya untuk mendukung peternak lokal.
“Pasar Hewan Limbangan kami aktifkan kembali sebagai langkah strategis mendukung peternak lokal, memperluas jaringan pemasaran, dan tentu saja untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah,” ujarnya.
Pasar ini tak hanya melayani masyarakat Garut, tetapi juga menjadi pusat transaksi hewan ternak bagi konsumen dari Kabupaten Bandung, Sumedang, hingga Tasikmalaya. Ternak yang tersedia antara lain domba betina bibit, betina bunting, jantan potong, jantan unggulan, dan domba untuk qurban. Seluruhnya berasal dari peternak-peternak di Kecamatan Limbangan, Leuwigoong, Banyuresmi, Kersamanah, dan Malangbong.
Kegiatan pembukaan ini diikuti oleh 31 pedagang yang membawa total 238 ekor ternak. Sebanyak 67 ekor berhasil terjual kepada 22 konsumen pada hari pertama.
Wakil Bupati Garut Putri Karlina menyampaikan harapan agar pasar ini menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru bagi masyarakat. “Kami berharap pasar ini dapat menjadi wadah yang sehat bagi transaksi ternak dan bisa mengangkat taraf hidup peternak. Saya juga mengimbau kepada seluruh ASN Kabupaten Garut untuk membeli hewan qurban tahun 2025 di Pasar Hewan Limbangan sebagai bentuk dukungan nyata,” tegasnya.
Salah satu peternak asal Kecamatan Banyuresmi, menyambut baik dibukanya kembali pasar ini. "Alhamdulillah, dengan adanya pasar ini kami lebih mudah menjual ternak, tidak perlu jauh-jauh lagi ke kota. Pembeli juga lebih banyak datang," ungkapnya.
Selain Limbangan, Garut saat ini memiliki dua pasar hewan aktif lainnya yang berlokasi di Bayongbong dan Wanaraja. Dengan bertambahnya satu titik pasar hewan, pemerintah berharap rantai pasok ternak di Garut semakin efisien dan berdampak langsung terhadap peningkatan pendapatan peternak.
Dengan dibukanya kembali Pasar Hewan Limbangan, Pemkab Garut berharap mampu menciptakan rantai distribusi ternak yang lebih efisien, memperkuat posisi tawar peternak, serta meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor peternakan.
Editor : ii Solihin