GARUT, iNews.id – Sering terjadinya pencurian hewan ternak berjenis kerbau di wilayah Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut. Agus selaku Kepala Desa (Kades) Dagiang menyebutkan, di tahun 2022 ini kurang lebih sudah terjadi 6 kali pencurian hewan ternak di wilayahnya.
Hal tersebut dikatakan Agus setelah dikonfirmasi secara langsung pada saat menghadiri kegiatan Sosialisasi Pengelolaan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) Tingkat Kabupaten Tahun 2022 Oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Garut yang digelar di GOR Kecamatan Cikajang.
"Dalam tahun 2022 ini sudah terjadi 6 kali, yang pertama 1 ekor hewan ternak, yang kedua 3 ekor, yang kemarin terakhir 2 ekor, adalagi di desa tetangga 1 ekor, jadi jumlahnya 7," terang Agus disela berlangsungnya kegiatan, Kamis (24/3/2022).
Lanjutnya, ia mengatakan, modus pencurian hewan ternak di wilayahnya tersebut hampir sama, yaitu dengan cara dipotong, terus dikuliti, terus diambil dagingnya saja.
"Bangkai kerbau itu dibiarkan begitu saja, inisiatif warga mengubur bangkai tersebut karena menimbulkan bau yang tidak sedap bagi penduduk sekitar," katanya.
Editor : ii Solihin