get app
inews
Aa Text
Read Next : Kronologi Awal Ledakan Maut Pemusnahan Amunisi, Terjadi di Lubang Ketiga saat Menyusun Detonator

Ya Allah, Suara Pilu Iringi Evakuasi Korban Ledakan Amunisi Maut di Garut

Senin, 12 Mei 2025 | 20:08 WIB
header img
Ambulans mengevakuasi korban tewas ledakan amunisi di Garut. Foto: Ist

GARUT, iNewsGarut.id - Suara lirih seorang wanita, berucap "Ya Allah...," terekam dalam sebuah video amatir yang menangkap momen memilukan di Garut, Jawa Barat. Video itu memperlihatkan iring-iringan dua ambulans jenis Toyota Hiace perlahan melintasi jalan tanah di antara pepohonan rimbun di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Senin (12/5/2025).

Ambulans tersebut tengah membawa jenazah para korban tragedi ledakan yang terjadi saat pemusnahan amunisi kedaluwarsa milik TNI pagi harinya. Sebanyak 13 jiwa, terdiri dari anggota TNI dan warga sipil, menjadi korban dalam musibah tak terduga ini.

Perjalanan ambulans dari lokasi kejadian menuju RSUD Pamengpeuk menjadi pemandangan yang mengiris hati warga sekitar. Di tepi jalan, kesedihan tak terbendung saat mereka menyaksikan kendaraan pembawa jenazah itu lewat. Ucapan lirih "Ya Allah..." dari warga dalam video tersebut seolah mewakili duka mendalam yang menyelimuti desa mereka hari itu.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen Kristomei Sianturi, telah mengonfirmasi peristiwa tragis ini. "Telah terjadi musibah di lokasi peledakan yang mengakibatkan 13 orang meninggal dunia... pada saat kegiatan pemusnahan amunisi tidak layak pakai," ujarnya.

Mayjen Kristomei memastikan bahwa seluruh korban meninggal dunia telah dievakuasi ke RSUD Pamengpeuk untuk proses selanjutnya. Sementara itu, lokasi kejadian terus diamankan dan disterilkan oleh aparat terkait, mengantisipasi kemungkinan bahaya susulan dan memastikan keamanan bagi warga sekitar yang masih diselimuti duka.

Editor : Vitrianda Hilba Siregar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut