get app
inews
Aa Text
Read Next : Polres Garut Tetapkan Ayah dan Paman Sebagai Tersangka Pencabulan Anak Usia 5 Tahun

Dua Bobotoh Persib Asal Garut Tewas Usai Konvoi Juara, Manajer Umuh Muchtar Datangi Rumah Duka

Kamis, 29 Mei 2025 | 20:56 WIB
header img
Manager Persib Bandung Umuh Muchtar saat kunjungi rumah bobotoh yang tewas usai konvoi juara. Foto iNewsGarut.id/Hendrik Prima.

GARUT, iNewsGarut.id – Perayaan kemenangan Persib Bandung sebagai juara Liga 1 musim 2024/2025 diwarnai duka mendalam. Dua Bobotoh wanita asal Garut, Jawa Barat, tewas dalam kecelakaan tragis saat melakukan konvoi kemenangan. Sebagai bentuk empati dan dukungan moril, Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar mendatangi langsung rumah duka kedua korban di wilayah Cikole, Wanaraja, Garut, pada Kamis (29/5).

Kedua korban, Valda Adriyanti Pamela dan Zakia Kirana Mustoffa, adalah pendukung fanatik Persib. Valda diketahui seorang mahasiswi, sementara Zakia masih duduk di bangku kelas 10 sebuah SMK di Garut. Keduanya mengalami kecelakaan di kawasan Cicalengka, Kabupaten Bandung, pada Minggu (25/5) lalu. Sepeda motor yang mereka kendarai menabrak sebuah truk yang tengah parkir di pinggir Jalan Raya Bandung-Garut.

Peristiwa tragis ini menyita perhatian banyak pihak, termasuk dari kalangan internal klub Persib. Valda bahkan diketahui masih memiliki hubungan keluarga dengan Beckham Putra Nugraha, salah satu pemain muda andalan Persib yang juga menjadi bagian dari skuad Tim Nasional Indonesia.

Kedatangan Umuh Muchtar ke rumah duka disambut haru oleh pihak keluarga korban serta warga sekitar. Didampingi oleh jajaran manajemen Persib dan perwakilan Viking Garut, Umuh menyampaikan langsung belasungkawa dan rasa duka dari seluruh tim Maung Bandung.

“Saya datang bukan hanya sebagai manajer Persib, tapi juga sebagai keluarga besar Bobotoh. Ini musibah besar, dan kami sangat kehilangan. Kami berharap keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kekuatan,” ujar Umuh Muchtar di sela kunjungannya.

Lebih lanjut, Umuh juga mengingatkan pentingnya keselamatan dalam setiap bentuk perayaan, terutama yang melibatkan kendaraan di jalan raya. Ia berharap insiden semacam ini tidak kembali terulang di masa depan.

Tidak hanya mendatangi rumah duka, Umuh juga menyempatkan diri bertemu dengan warga dan Bobotoh yang ada di sekitar Garut. Mulai dari anak-anak, remaja, hingga ibu-ibu turut menyambut kedatangan sang manajer yang selama ini dikenal dekat dengan suporter.

Tragedi ini menjadi pengingat bahwa euforia kemenangan jangan sampai melupakan aspek keselamatan. Klub Persib Bandung, melalui manajemen dan komunitas pendukungnya, diharapkan bisa ikut aktif mengedukasi para suporter agar tetap berhati-hati saat melakukan konvoi atau selebrasi.

Kematian Valda dan Zakia bukan hanya kehilangan bagi keluarga, tetapi juga bagi komunitas Bobotoh yang dikenal solid dan loyal. Banyak unggahan di media sosial yang menyuarakan duka dan solidaritas, dengan tagar seperti #RIPBobotoh, #ValdaZakia, dan #PersibBerduka menjadi trending di Jawa Barat.

Dengan kejadian ini, semangat kemenangan Persib Bandung musim ini menjadi lebih bermakna, sekaligus menjadi pengingat bahwa setiap selebrasi harus dilakukan dengan bijak dan penuh kewaspadaan.

Editor : ii Solihin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut