get app
inews
Aa Text
Read Next : Polres Garut Tetapkan Ayah dan Paman Sebagai Tersangka Pencabulan Anak Usia 5 Tahun

Kepulangan 441 Jemaah Haji Kloter 5 Asal Garut Disambut Haru, Tiga Lansia Dirawat

Minggu, 15 Juni 2025 | 15:14 WIB
header img
Kedatangan jamaah haji kloter 5 Kabupaten Garut di area Gedung Pendopo. Foto istimewa.

GARUT, iNewsGarut.id – Suasana haru dan penuh kebahagiaan menyelimuti area Gedung Pendopo, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Sabtu (14/6/2025). Sebanyak 441 jemaah haji asal Kabupaten Garut yang tergabung dalam Kloter 5 tiba di kampung halaman setelah menunaikan seluruh rangkaian ibadah haji di Tanah Suci Mekkah.

Sejak pagi hari, ratusan keluarga sudah memadati area penyambutan, menanti kehadiran sanak keluarga mereka yang menjadi tamu Allah. Tangis haru, pelukan, serta ucapan syukur menghiasi momen kebersamaan setelah sekian lama berpisah untuk melaksanakan rukun Islam kelima.

Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Garut, Indra Azwar Mawardi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran seluruh proses ibadah hingga pemulangan jemaah haji kloter 5 asal Garut.

"Alhamdulillah, seluruh jemaah haji kloter 5 asal Kabupaten Garut yang tergabung dalam embarkasi JKS ini berjumlah 441 orang. Hanya satu jemaah yang belum bisa pulang bersama rombongan karena harus bergabung dengan kloter Bekasi, yaitu kloter 9. Selain itu, semua jemaah telah kembali ke tanah air dengan selamat," ujar Indra.

Ia menambahkan, perjalanan rombongan jemaah dari bandara menuju Garut berjalan relatif lancar, meskipun sempat terjadi sedikit kendala akibat kemacetan di KM 43 Karawang.

"Ada kemacetan yang menyebabkan sedikit keterlambatan, tapi secara umum tidak ada kendala serius. Semua jemaah tiba dalam keadaan sehat, hanya kelelahan karena perjalanan panjang," tambahnya.

Setibanya di Garut, petugas kesehatan yang siaga sejak awal langsung memberikan pemeriksaan kesehatan kepada seluruh jemaah. Dari hasil pemeriksaan, diketahui ada tiga orang jemaah lansia yang mengalami kelelahan cukup berat setelah menempuh perjalanan panjang. Mereka segera dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Slamet Garut untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

"Tiga jemaah yang membutuhkan perawatan intensif adalah Iso Hamidah (70 tahun), Cucu (84 tahun), dan Adung (72 tahun). Namun alhamdulillah, kondisi ketiganya stabil dan mendapatkan penanganan cepat dari tim medis," terang Indra.

Kelelahan ini, menurut Indra, merupakan hal yang wajar, terutama bagi jemaah lanjut usia, mengingat padatnya rangkaian ibadah haji serta perjalanan jauh yang harus mereka tempuh.

Dalam kesempatan tersebut, Indra juga menegaskan bahwa seluruh jemaah haji asal Kabupaten Garut dapat kembali ke tanah air sesuai jadwal. Hanya satu jemaah atas nama Jejen yang mengalami penundaan keberangkatan karena keterlambatan penerbitan visa. Jejen akan dipulangkan bersama kloter 9 dari embarkasi Bekasi.

"Alhamdulillah, selain Jejen, seluruh jemaah telah kembali ke Garut tanpa ada kendala administrasi maupun permasalahan kesehatan serius selama di Arab Saudi," tegas Indra.

Indra juga menjelaskan adanya perubahan sistem layanan haji tahun ini terkait pengelolaan oleh syarikah, yaitu perusahaan penyedia layanan selama jemaah berada di Arab Saudi. Sistem baru ini sempat membuat beberapa jemaah terpisah dari anggota keluarga dalam pengaturan pemondokan.

"Betul, ada perubahan di sistem syarikah. Kalau dulu seluruh jemaah dari satu maktab dikelola oleh satu syarikah yang sama, tahun ini ada beberapa syarikah dalam satu kloter. Namun, pasca prosesi Armuzna, semua kembali normal, sehingga keluarga yang sempat terpisah bisa berkumpul lagi," jelas Indra.

Meskipun ada perubahan tersebut, Indra mengapresiasi ketertiban dan kedisiplinan seluruh jemaah Garut yang mampu menyesuaikan diri dengan sistem baru tersebut. Pengelolaan koper dan logistik juga berjalan dengan tertib tanpa kendala berarti.

Secara keseluruhan, Indra menyebut kondisi seluruh jemaah haji Kloter 5 Garut stabil dan baik. Meskipun sebagian mengalami kelelahan, hal tersebut masih dalam taraf yang wajar pasca prosesi puncak ibadah haji di Armuzna.

"Memang beberapa jemaah kelelahan, terutama setelah puncak ibadah di Armuzna. Namun semuanya dalam kondisi baik, dapat kembali ke rumah masing-masing dan berkumpul dengan keluarga. Kami bersyukur atas kelancaran ibadah haji tahun ini," pungkasnya.

Kepulangan jemaah haji kloter 5 Garut ini disambut penuh antusias oleh keluarga. Sejak pagi hari, area Gedung Pendopo Garut dipenuhi ratusan anggota keluarga yang datang dari berbagai kecamatan di Kabupaten Garut. Pelukan hangat, tangis haru, dan ucapan syukur menggambarkan kerinduan mendalam setelah berpisah selama lebih dari satu bulan.

"Alhamdulillah, orang tua saya bisa kembali dengan selamat. Kami sangat bersyukur melihat beliau kembali dalam keadaan sehat," ujar salah seorang keluarga jemaah.

Dengan tibanya Kloter 5 ini, rangkaian pemulangan jemaah haji Kabupaten Garut secara bertahap mulai berlangsung. Pemerintah daerah bersama Kemenag Kabupaten Garut memastikan seluruh proses pemulangan berlangsung aman, tertib, dan lancar hingga seluruh jemaah kembali ke pangkuan keluarga.

Editor : ii Solihin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut