Polsek Leles Garut Tangkap Pencuri Kopi, Satu Pelaku Masih Buron

Menurutnya, kerjasama ini menjadi contoh positif peran aktif masyarakat dalam membantu menjaga kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat). Ia juga menegaskan bahwa pihaknya akan terus meningkatkan patroli di kawasan rawan pencurian, serta mengembangkan penyelidikan untuk mengejar pelaku lain yang masih buron.
Berdasarkan informasi dari petani dan hasil olah TKP (Tempat Kejadian Perkara), aksi pencurian tersebut menyebabkan korban mengalami kerugian sekitar Rp 5.000.000 (lima juta rupiah). Nilai tersebut belum termasuk potensi kerugian jangka panjang akibat kerusakan tanaman kopi yang dirusak oleh pelaku.
Kapolsek Leles juga mengimbau agar masyarakat terus meningkatkan kewaspadaan, terutama di wilayah-wilayah perkebunan yang rawan tindak kriminal.
“Kami minta masyarakat untuk tidak segan melaporkan segala aktivitas mencurigakan. Saling menjaga adalah kunci keamanan yang berkelanjutan,” tambah AKP Wawan.
Kasus ini menjadi pengingat pentingnya kolaborasi antara masyarakat dan aparat penegak hukum dalam menjaga hasil pertanian rakyat dari tangan-tangan jahil. Menjelang panen raya, kesadaran dan kewaspadaan kolektif menjadi kunci untuk memastikan bahwa jerih payah para petani tidak sia-sia akibat ulah segelintir orang yang tidak bertanggung jawab.
Polsek Leles juga menyatakan komitmennya untuk terus memberikan rasa aman bagi masyarakat, dan memastikan bahwa kasus pencurian seperti ini tidak kembali terulang.
Editor : ii Solihin