Heboh Tragedi 3 Tewas Garut, Dedi Mulyadi Unggah Bukti Alibi di TikTok

BANDUNG, iNewsGarut.id – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, membantah keras kabar yang menyebut dirinya hadir di acara makan gratis pernikahan anaknya, Maula Akbar Mulyadi Putra, di Pendopo Kabupaten Garut pada Jumat (18/7/2025) lalu, yang kemudian berujung pada insiden. Bantahan dan klarifikasi ini disampaikan Dedi Mulyadi melalui akun TikTok pribadinya @Kang Dedi Mulyadi, Selasa (22/7/2025).

Melalui video TikTok tersebut, Dedi Mulyadi menjelaskan keberadaannya saat insiden terjadi. "Saya mendapat berita ya pada saat kejadian tanggal 14 Juli 2025 sekitar pukul 13.00 sampai 14.00 bahwa dalam berita tersebut saya berada di lokasi kejadian di pendopo Kabupaten Garut. Berita itu menurut saya hoaks karena pada saat itu saya dalam perjalanan dari Lembur Pakuan Subang menuju Trans Studio untuk mengikuti gelar festival UMKM yang dilaksanakan oleh Bank Indonesia Perwakilan Jawa Barat bersama dengan Dinas Koperasi dan UMKM," jelasnya.

Pesta pernikahan anak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dengan anak Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoyo berakhir tragis. Tiga orang tewas akibat terinjak-injak. Foto: Ist

Baca Juga

Tragedi Pesta Rakyat Garut: 3 Tewas Termasuk Bocah 8 Tahun dan Polisi, Berikut Data Lengkap Korban

Dedi Mulyadi melanjutkan, ia bahkan sempat mengikuti fashion show, menyampaikan sambutan, dan juga belasungkawa di acara tersebut. Setelahnya, ia diwawancarai media sebelum akhirnya baru pergi ke Garut untuk menemui para korban, baik keluarga korban meninggal dunia maupun mereka yang masih dirawat di rumah sakit.

Polda Jabar Belum Konfirmasi, Siapkan Klarifikasi

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Hendra Rochmawan belum memberikan konfirmasi terkait rilis yang sebelumnya menyebutkan bahwa tiga saksi korban tragedi acara makan gratis tersebut melihat kehadiran Gubernur Jabar Dedi Mulyadi di lokasi.

Informasi terkini menyebutkan bahwa Kabid Humas Polda Jabar tengah menyiapkan klarifikasi terkait rilis yang menimbulkan polemik tersebut.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta