get app
inews
Aa Text
Read Next : Al Mashduqi IIBS Garut Jalin Kerjasama Strategis dengan BRCC Tiongkok dan RSIH

Wamendikdasmen: Pendidikan Harus Cetak Generasi Cerdas dan Bermutu

Rabu, 17 September 2025 | 17:33 WIB
header img
Seminar Interaktif Diseminasi Program Tes Kemampuan Akademik untuk Pendidikan Bermutu, di Pesantren Persis 76 Tarogong, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Rabu (17/9/2025). (Foto: Diskominfo Kab. Garut)

Ia menyebut, motivasi belajar pelajar mengalami penurunan signifikan, dari 70,60 persen menjadi 57,79 persen setelah UN diganti dengan Asesmen Nasional. Guru-guru pun mengakui siswa kini lebih sulit diarahkan karena tidak ada tolok ukur kompetisi yang jelas.

“Ini menunjukkan mental health pelajar harus diperkuat. Karena itu, kami mendorong adanya kolaborasi dengan lembaga-lembaga seperti ESQ untuk mengembangkan IQ, EQ, dan SQ siswa,” ucap Ferdiansyah.

Ia menegaskan, TKA bukan sekadar ujian pengganti, melainkan transformasi fundamental dalam dunia pendidikan. TKA tidak menentukan kelulusan, tetapi menjadi alat ukur objektif untuk memetakan kualitas pendidikan di seluruh Indonesia.

Menurut Ferdiansyah, TKA akan membantu memastikan nilai rapor mencerminkan kemampuan akademik sebenarnya. Untuk itu, integritas TKA dijaga melalui sistem berbasis komputer yang adil dan transparan.

Lebih jauh, IPP menekankan bahwa TKA harus dilihat sebagai momentum untuk membangkitkan semangat belajar, memperkuat mental, sekaligus mempersiapkan generasi emas Indonesia 2045.

“Tes akademik bukan hanya soal nilai, tapi sarana memperkuat tauhid, membangun karakter, dan melahirkan generasi yang berilmu sekaligus berakhlak mulia,” pungkasnya.

Editor : ii Solihin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut