get app
inews
Aa Text
Read Next : SMP IT Al Mashduqi Garut Raih Penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional 2025

Lewat LokaModal, Menteri Maman Serukan UMKM Lebih Disiplin Atur Keuangan

Kamis, 25 September 2025 | 20:11 WIB
header img
Acara LokaModal di Kabupaten Garut Kementrian UMKM. Foto iNewsGarut.id/Hendrik Prima.

GARUT, iNewsGarut.id – Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurahman menyerukan agar para pelaku UMKM lebih disiplin dalam mengelola keuangan, khususnya penggunaan modal usaha. Menurutnya, kedisiplinan menjadi kunci agar UMKM bisa mengoptimalkan berbagai akses pembiayaan dari program pemerintah.

“Kami memiliki dua skema pembiayaan, yaitu Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan subsidi pemerintah dan program pembiayaan di luar KUR. Namun, sebesar apa pun akses modal yang diberikan, tidak akan bermanfaat bila UMKM tidak disiplin dalam mengelola keuangan,” ujar Maman saat membuka program Lokomotif Akses Permodalan (LokaModal) di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis (25/9).

Maman menegaskan, masih ada pelaku UMKM yang salah memanfaatkan modal dari pemerintah, seperti menggunakannya untuk keperluan di luar pengembangan usaha. Hal ini dapat menyebabkan usaha gagal berkembang, bahkan memperburuk penilaian kredit di SLIK OJK. Akibatnya, UMKM dengan riwayat kredit buruk akan semakin sulit mengakses pinjaman.

Selain KUR, Maman juga menyampaikan bahwa UMKM bisa memperoleh akses pembiayaan melalui pemanfaatan Sertifikat Hak Atas Tanah (SHAT) sebagai jaminan kredit. Dukungan ini merupakan hasil kerja sama Kementerian UMKM dengan Kementerian ATR/BPN.

“Pemerintah selalu siap membantu rakyatnya. Namun, jangan sampai kemudahan akses pembiayaan ini disalahgunakan. Disiplin finansial adalah syarat utama agar UMKM bisa naik kelas,” tegas Maman.

Acara LokaModal di Garut juga ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Menteri UMKM Maman Abdurahman dan Wakil Menteri ATR/BPN Ossy Dermawan. Dalam kesempatan tersebut, Ossy menegaskan komitmen pihaknya untuk mendukung UMKM melalui legalisasi aset tanah.

“Kementerian ATR/BPN siap mendukung pemberdayaan tanah dari sisi ekonomi melalui program reformasi agraria. SHAT bisa menjadi akses pembiayaan yang akan membantu UMKM di seluruh Indonesia untuk berkembang,” ujar Ossy.

Sebagai simbolis, Menteri Maman dan Wakil Menteri Ossy menyerahkan SHAT kepada 10 UMKM serta modal produktif kepada 16 pengusaha mikro asal Kabupaten Garut.

Editor : ii Solihin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut