Tol Getaci Buka Akses Ekonomi Baru, Garut Utara Siap Jadi Pusat Pertumbuhan

GARUT, iNewsGarut.id – Pembangunan proyek Tol Gedebage–Tasikmalaya–Cilacap (Getaci) diproyeksikan menjadi pendorong utama kemajuan wilayah Garut Utara. Kehadiran infrastruktur strategis ini diyakini mampu membuka akses ekonomi baru, meningkatkan investasi, serta mempercepat pemerataan pembangunan di kawasan yang selama ini relatif tertinggal dibanding wilayah tengah dan selatan Garut.

Tol Getaci yang merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) akan melintasi sejumlah kecamatan di Garut Utara, seperti Leles, Kadungora, hingga Leuwigoong. Keberadaan jalur bebas hambatan ini akan memangkas waktu tempuh perjalanan dari Garut menuju Bandung maupun Jawa Tengah secara signifikan.

Baca Juga

Al Mashduqi IIBS Garut Jalin Kerjasama Strategis dengan BRCC Tiongkok dan RSIH

Menurut sejumlah pengamat ekonomi daerah, keberadaan Tol Getaci akan menjadi katalis bagi tumbuhnya pusat pertumbuhan baru. Industri kreatif, pariwisata, hingga sektor pertanian modern diprediksi berkembang pesat karena dukungan infrastruktur memadai. Selain itu, nilai lahan di sepanjang koridor tol juga akan meningkat, sehingga membuka peluang bagi masyarakat setempat untuk mendapatkan manfaat ekonomi.

Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, sebelumnya menegaskan bahwa pemerintah daerah siap memaksimalkan momentum ini. Pemkab Garut tengah menyiapkan regulasi tata ruang, pengembangan kawasan industri kecil dan menengah (IKM), serta rencana penguatan desa wisata di jalur yang terhubung dengan pintu keluar tol.

“Tol Getaci ini bukan hanya tentang transportasi, tapi tentang bagaimana kita mengubah wajah Garut Utara menjadi kawasan yang maju, mandiri, dan sejahtera. Pemda akan pastikan masyarakat lokal menjadi pelaku utama dalam arus perubahan ini,” ujar Bupati Syakur.

Baca Juga

Event Ashcharya Cultura Indonesia Angkat Warisan Budaya Garut ke Panggung Nasional

Sejumlah pelaku usaha di wilayah Garut Utara pun menyambut baik proyek tersebut. Mereka berharap distribusi barang akan lebih cepat dan murah, sehingga bisa meningkatkan daya saing produk lokal. Bahkan, tidak sedikit investor yang mulai melirik kawasan industri baru di sekitar jalur tol.

Meski begitu, tantangan tetap ada. Pemerintah daerah diminta mengantisipasi dampak sosial, seperti alih fungsi lahan pertanian, perubahan pola hidup masyarakat, hingga potensi urbanisasi cepat. Jika tidak dikelola dengan baik, manfaat tol bisa dinikmati segelintir pihak saja.

Dengan kesiapan pemerintah dan partisipasi masyarakat, proyek Tol Getaci diharapkan benar-benar menjadi pintu gerbang transformasi Garut menuju era baru pembangunan berkelanjutan.

Editor : ii Solihin