get app
inews
Aa Text
Read Next : Tani Merdeka: Belum Pernah Ada Presiden Sekeren Ini, Harga Pupuk Subsidi Sampai Diturunkan 20%

Kisah Inspiratif Zulfa, Siswi Mts di Garut Sekolah Sambil Gendong Adiknya

Rabu, 29 Oktober 2025 | 19:15 WIB
header img
Zulfa saat menjajakan dagangannya di sekolah. Foto. iNewsGarut.id/ Yoga Sundawa

GARUT, iNewsGarut.id – Di tengah keterbatasan ekonomi, seorang siswi Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al-Irsyad di Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, menunjukkan keteguhan hati dan tanggung jawab luar biasa. Namanya Zulfa, gadis berusia 13 tahun yang setiap hari berjuang menuntut ilmu sambil menggendong adiknya dan berjualan demi membantu keluarga.

Setiap pagi, sebelum jam pelajaran dimulai, Zulfa sudah disibukkan dengan berbagai rutinitas. Ia menyiapkan buku pelajaran, alat tulis, dan tak lupa dagangan kecil berupa makanan ringan yang nanti akan dijual di sekolah. Di saat teman sebayanya hanya fokus pada pelajaran, Zulfa justru juga harus mengasuh adiknya yang masih berusia 1 tahun 8 bulan bernama Zyandra, yang tengah berjuang melawan down syndrome dan penyusutan otak akibat kista di kepala.

Kisah perjuangan Zulfa mencuri perhatian publik setelah video dirinya belajar di kelas sambil menggendong adiknya viral di media sosial. Dalam video itu, Zulfa terlihat tenang mencatat pelajaran, sesekali menenangkan adiknya yang rewel tanpa kehilangan fokus pada apa yang disampaikan gurunya.

Kondisi itu terjadi karena orang tua Zulfa harus bekerja di sawah sebagai buruh tani. Saat kedua orang tuanya bekerja, tidak ada yang bisa menjaga Zyandra karena kondisi sang adik yang membutuhkan perhatian khusus. Dengan penuh kasih, Zulfa memilih untuk membawa adiknya ke sekolah agar tetap bisa belajar sambil membantu keluarga.

“Kadang kalau ibu dan bapak kerja di sawah, adik nggak bisa dititip ke siapa-siapa. Jadi saya bawa aja ke sekolah, biar tetap bisa belajar,” kata Zulfa dengan suara lembut.

Meski hidup dalam kesulitan, Zulfa tidak menyerah. Di sela waktu istirahat sekolah, ia menjajakan makanan ringan kepada teman-temannya. Uang hasil jualan itu bukan untuk jajan, melainkan disisihkan untuk membantu biaya pengobatan adiknya di Bandung. Semangat dan ketulusan hatinya menjadi inspirasi banyak orang.

Sang Ibu, Ane, mengaku bangga sekaligus terharu melihat perjuangan anaknya. “Kami hanya buruh tani, kadang ada kerjaan, kadang tidak. Tapi Zulfa anak yang kuat. Dia mau bantu kami tanpa disuruh,” ucapnya lirih.

Editor : ii Solihin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut