get app
inews
Aa Text
Read Next : Operasi Pasar Murah: Disperindag ESDM Garut dan Bulog Jual Bahan Pokok Harga Terjangkau

Dukung Produk Garut Masuk ke Pasar Malaysia, 17 IKM Ikuti Business Matching

Selasa, 12 April 2022 | 10:14 WIB
header img
Pelaksanaan acara Business Matching di Aula Disperindag ESDM Garut.

GARUT, iNews.id Sebanyak 17 Industri Kecil Menengah (IKM) asal Garut, ikuti Business Matching yang diselenggarakan oleh Bidang Pengembangan Promosi dan Kerjasama Perdagangan (P2KP) Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi, dan Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Kabupaten Garut, yang dilaksanakan secara hybrid, bertempat di Aula Disperindag ESDM, Jalan Merdeka, Kecamatan Tarogong Kidul, Senin (11/4/2022).

Acara yang dihadiri oleh perwakilan IKM dari bidang makanan, minuman, dan fesyen (busana) ini, secara resmi dibuka oleh Kepala Disperindag ESDM Garut, Nia Gania Karyana, yang hadir langsung di lokasi kegiatan.

Turut hadir pula dalam acara tersebut Atase Perdagangan Kuala Lumpur, Kementerian Perdagangan (Kemendag) Republik Indonesia (RI), Deden Muhammad Fajar Shiddiq, importir dari Malaysia, dan juga Chief Executive Officer (CEO) Ananda Lestari Maju SDN BHD, Datuk Diraja Dimyani, yang hadir secara virtual melalui aplikasi video telekonferensi Zoom Meeting.

Kepala Bidang (Kabid) P2KP Disperindag ESDM Garut, Ratu Ayu Dinar Wira Pertiwi menyampaikan, bahwa acara ini dihadiri oleh para pelaku usaha yang akan diproyeksikan hasil produknya untuk diekspor ke Malaysia. Adapun output yang ingin dihasilkan dari kegiatan ini adalah terjadinya business matching antara pihak importir Malaysia dengan produk IKM yang hari ini hadir.

"Sehingga produk-produk IKM Kabupaten Garut ini bisa diekspor ke Malaysia dan juga bisa mendunia, sehingga dapat meningkatkan tidak hanya pendapatan mereka, tapi juga perekonomian di Kabupaten Garut," tuturnya.

Guna menarik minat dari importir asal Malaysia, imbuh Ratu, para IKM dari Garut diberikan kesempatan untuk mendeskripsikan produk yang mereka miliki, dan melakukan tanya jawab secara langsung dengan CEO Ananda Lestari Maju SDN BHD.

Lanjut Ratu, ia mengatakan, antusiasme dari importir Malaysia sangat baik, hal ini ditunjukan dengan permintaan kepada para pelaku IKM yang hadir untuk mengirimkan sampel dari produknya.

"Jadi alhamdulilah responnya sangat luar biasa, kemudian Pak Atase Perdagangan juga meminta sampel juga karena akan ditawarkan ke importir-importir lainnya di Malaysia," ucap Ratu.

Sementara itu, Atase Perdagangan Kuala Lumpur, Kemendag RI, Deden Muhammad Fajar Shiddiq menuturkan, pasar Malaysia merupakan pasar yang bersahabat untuk produk IKM Indonesia. Menurutnya, ada sekitar dua setengah sampai tiga juta Warga Negara Indonesia (WNI) yang bekerja atau menetap disana. "Jadi ini merupakan suatu pasar yang wajib dibidik oleh para pelaku usaha IKM, khususnya dari Kabupaten Garut," imbuhnya.

Di sisi lain, CEO Ananda Lestari Maju SDN BHD Malaysia, Datuk Diraja Dimyani mengatakan, pihaknya bergerak di bidang makanan dan minuman (mamin), sudah cukup lama melakukan importir beberapa produk dari Indonesia. 

Ia menyebutkan, banyak sekali jenis mamin yang berpotensi masuk ke Malaysia, salah satunya yaitu makanan ringan seperti keripik pisang, keripik usus, sampai dodol Garut pun menurutnya bisa masuk ke pasar Malaysia.

"Itu pun kita sering bawa dalam jumlah besar, juga permintaan sangat tinggi, dan ada yang beberapa waktu terakhir itu sangat laku yaitu (Baso Aci) Boci, Boci dari Garut kita juga sudah reguler membawa dengan jumlah besar, bahkan itu pada waktu puncaknya di tahun lalu kalau gak salah yaitu bisa sampai sepuluh ribu sampai sebelas ribu pieces," jelasnya.

Di tempat acara, salah seorang peserta business matching juga pemilik Snack Lele Gokil, Ridwan Fauzi mengatakan, bahwa dirinya mewakili peserta yang lain mengaku senang dengan adanya acara ini. Ia berharap, melalui acara ini bisa membantu produk asal Garut untuk dikenal secara luas atau mendunia.

"Acara seperti ini bisa membantu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Garut untuk bisa produk-produknya mendunia, dan tentu saja ini akan bisa meningkatkan taraf hidup dan juga kesejahteraan bagi para pelaku UMKM." pungkas Ridwan.

Editor : ii Solihin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut