get app
inews
Aa Text
Read Next : Kapolres Garut Berikan Penghargaan kepada Tokoh Agama atas Peran Aktif Jaga Kamtibmas

Melawan Petugas, Terduga Pembobol Kosan Ditembak Mati

Jum'at, 15 April 2022 | 13:45 WIB
header img
Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono menunjukan sejumlah barang bukti kasus tewasnya terduga pelaku pembobol kosan dalam konferensi pers di Mapolres Garut, Jumat (15/4/2022).

GARUT, iNews.id  BS, terduga maling spesialis kos-kosan di Kabupaten Garut, harus meregang nyawa akibat ditembus timah panas polisi. Ia ditembak aparat karena melakukan perlawanan saat diminta menunjukan sejumlah barang hasil curiannya. 

Apa yang di alami BS bermula saat polisi menangani kasus pembobolan kos-kosan yang dihuni khusus perempuan di kawasan Panawuan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kamis (14/4/2022). Saat itu, korban melaporkan sejumlah barang seperti laptop dan ponsel pintar miliknya hilang dicuri setelah sahur. 

"Tim dari Polsek Tarogong Kidul kemudian mengecek laporan dan kejadian pencurian tersebut," kata Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono, kepada wartawan di Mapolres Garut Jumat (15/4/2022). 

Polisi kemudian mendapatkan informasi bahwa barang elektronik korban yang hilang dicuri berada di sebuah kamar indekos di kawasan Sukajaya, Tarogong Kidul. Lokasi tersebut diduga menjadi tempat tinggal BS. 

"Anggota kemudian melakukan penggerebekan, kemudian mengamankan barang bukti dan seorang terduga pencurinya," ujarnya. 

Menurut Wirdhanto, BS merupakan maling spesialis pembobol kosan di wilayah perkotaan Garut. BS disebut-sebut sering melakukan aksi pembobolan kosan dengan modus yang sama. 

Ia kemudian digiring ke lokasi kejadian, kosan kawasan Panawuan. Petugas meminta BS mencari barang bukti yang telah dihilangkan. 

"Namun pelaku melakukan perlawanan dengan cara merebut senjata anggota. Anggota kemudian melakukan tindakan tegas terukur," kata Kapolres Garut.

Dia ditembak di bagian leher. Wirdhanto menjelaskan, BS sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan. 

"Sempat dilakukan perawatan, namun tidak tertolong," ucapnya. 

Editor : ii Solihin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut