Jelang Peresmian Oleh Presiden RI, Wabup Garut Tinjau Kesiapan Obwis Situ Bagendit

GARUT, iNews.id – Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman melakukan peninjauan ke Objek Wisata (Obwis) Situ Bagendit dalam rangka persiapan menjelang peresmian wisata tersebut oleh Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo, yang berlokasi di kawasan Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Rabu (18/5/2022).

Disela peninjauannya, Hemli mengatakan, pihaknya kini tengah mempersiapkan sebaik mungkin menjelang peresmian Obwis Situ Bagendit.

Baca Juga

RSU Nurhayati Cabang ke 10 di Cikajang Garut Resmi Dibuka

"Ya jadi bapak presiden insyaallah mudah-mudahan bisa meresmikan Situ Bagendit ini, dan tentu kami harus mempersiapkannya sebaik mungkin ya," imbuhnya.

Menurutnya, beberapa hal yang menjadi fokus persiapan peresmian, salah satunya terkait minimnya tempat sampah di lokasi objek wisata.

"Bahkan bukan hanya itu, termasuk bagaimana penempatan pedagang, penempatan tempat permainan, penempatan termasuk eceng gondok atau teratai ya," ujar Helmi.

Baca Juga

Wakil Bupati Garut Soroti Kontribusi FPPG Dalam Perjuangkan Hak Rakyat

Terkait banyaknya pengunjung di Objek Situ Bagendit, imbuh Helmi, masih terdapat pengunjung yang masuk melalui jalan tikus dikarenakan banyak akses yang belum ditutup.

"Tadi yang resmi yang beli karcis itu sekitar 70 persen ya, yang beli karcis itu, terus sekitar 40 ribuan. Yang tidak pakai karcis itu banyak, disini kan kita belum selesai sehingga banyak jalur-jalur tikus yang masuk kesini," terangnya.

Lanjut Helmi menyampaikan, melalui peresmian Obwis Situ Bagendit nanti, diharapkan dapat menjadi sebuah gambaran serta optimisme terhadap pemulihan ekonomi di Kabupaten Garut. Ia juga mengajak masyarakat serta pelaku usaha untuk mengikuti apa yang sudah diarahkan oleh pemerintah demi kenyamanan bersama.

Baca Juga

(VIDEO) Keberangkatan Santri Al Mashduqi IIBS Garut Ke Universitas Al-Azhar Kairo Mesir

"Karena kita membagi supaya terlihat bagus, supaya rapi, terkoodinir, ikuti apa yang sudah diarahkan oleh pemerintah, unit pelaksana teknis (UPT), dinas dan juga dari desa, sehingga dampak ekonominya dapat, kenyamanan juga kerapihan juga dapat," pungkas Helmi.

Editor : ii Solihin