GARUT, iNews.id – Satu unit perahu nelayan terbalik usai dihantam ombak di Perairan Sayangheulang, Desa Mancagahar, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut. Kejadian nahas yang menimpa perahu bernama "Abah Jaya" Itu terjadi sekira pukul 03.00 WIB dini hari tadi.
Dari informasi yang dihimpun, tiga orang nelayan berada di perahu tersebut. Mereka adalah Ade Jamidin (52), warga Kampung Mancagahar RT 02 RW 06 Desa Mancagahar Kecamatan Pameungpeuk, beserta dua ABK, yakni Agus (52), warga Komplek Nelayan, Desa Pamalayan, Kecamatan Cikelet, dan Nanan (24), warga Kampung Mancagahar RT 01 RW 06, Desa Mancagahar, Kecamatan Pameungpeuk.
Insiden terbaliknya perahu nelayan ini setidaknya membuat ketiganya tenggelam. Dari ketiga orang tersebut, satu orang dinyatakan selamat bernama Nanan, satu orang meninggal atas nama Ade Jamidin, sementara Agus hilang dan masih dalam proses pencarian.
Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansyah mengatakan, pihaknya telah memberangkatkan tim penyelamat dari Pos SAR Tasikmalaya untuk melakukan pencarian terhadap korban yang hilang. Tim tersebut diberangkatkan pada pukul 09.45 WIB.
"Kami telah melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian setempat. Setelah itu tim diberangkatkan tadi pagi dengan membawa sejumlah perlengkapan rescue," kata Deden kepada wartawan Selasa (24/5/2022).
Ia merinci peralatan yang dibawa tim SAR antara lain satu unit rescue carrier, satu unit LCR, satu set palsar air, satu set peralatan alkom, satu set peralatan medis dan APD personal.
"Berdasarkan laporan yang diterima, perahu nelayan yang ditumpangi tiga orang pergi melaut untuk menangkap ikan pada Senin (23/5/2022) pukul 15.00 WIB sore. Namun nahas, dini hari tadi kapal ini diinformasikan terbalik akibat dihantam ombak," ungkap Deden.
Editor : ii Solihin