GARUT, iNews.id – Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, menghadiri kegiatan Musyawarah Daerah (Musda) IX Pimpinan Daerah (PD) Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Garut, yang bertajuk "Tadabur Ayat Pancasila Untuk Meradikalisasi Nilai Nasionalisme Terhadap Muslim Negarawan Dalam Rangka Mentauhidkan Indonesia" bertempat di Gedung Islamic Center, Jalan Pramuka, Kecamatan Garut Kota, Jum'at (3/6/2022).
Dalam kesempatannya berbicara, Helmi menyampaikan, negara ini membutuhkan pengelola yang profesional dan mempunyai integritas. Maka dari itu, pihaknya sangat berharap KAMMI dapat menjadi tempat untuk melatih integritas bagi mahasiswa.
"Maka jadilah KAMMI sebagai lumbung sebagai tempat-tempat melatih pemimpin penyeimbang, saya mempunyai integritas dan mempunyai profesionalisme," kata Wabup Garut.
Kemudian, ia mengatakan, kampus atau universitas sendiri memiliki peran untuk menempa terkait hal yang profesional kepada mahasiswa. Sementara untuk integritas sendiri bisa didapatkan melalui komunitas ataupun aktivis mahasiswa, salah satu contohnya seperti KAMMI.
"Nah kalau integritas disinilah ditempa, KAMMI ini harus lebih banyak menempa bagaimana mahasiswa-mahasiswa kita mempunyai integritas, menggabungkan keduanya agar dimiliki (mahasiswa)," tuturnya.
Lebih lanjut, ia berharap agar setiap mahasiswa dapat menyeimbangkan antara kuliah dengan kegiatan di luar kampus, sehingga dapat memiliki integritas dan profesionalisme.
"Jadi dua-duanya saya berharap KAMMI ini melahirkan kader-kader atau pemimpin-pemimpin yang nanti bisa mempunyai integritas yang sangat kuat, juga mempunyai profesionalisme, mempunyai keahlian, punya skill, dan itulah yang diharapkan," harap Helmi.
Terakhir, ia juga mengingatkan kepada setiap mahasiswa agar tidak tertinggal terhadap perkembangan teknologi, salah satunya dengan memanfaatkan teknologi di era 4.0.
"Yang kedua tentu karena kita sekarang sudah masuk kepada era 4.0, akan lebih katanya dalam 4.0 maka persiapkanlah milikilah apa yang menjadi peran kita untuk kita bisa eksis di dalam era 4.0," pungkasnya.
Editor : ii Solihin