Kemudian, ia mengatakan, dalam KTN ini para mitra deradikalisasi akan diberikan kesibukan untuk mengelola sebuah kegiatan ekonomi, diantaranya seperti peternakan lebah madu, perkebunan jagung, dan warung Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Menurutnya, kegiatan ini dalam rangka menuju Indonesia Harmoni agar para mitra deradikalisasi bisa bersatu padu dengan masyarakat sehingga tidak terpapar kembali paham radikalisme.
"Warung NKRI yang kita buka sarana untuk moderasi berbangsa dan bernegara, seperti itu namanya warung jadi kita non-formal meeting tapi nanti disana ada entah dari provinsi atau entah dari kecamatan, nanti memberikan suatu dialog-dialog bagaimana berbangsa dan bernegara yang baik atau bagaimana beragama yang baik," pungkasnya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait