"Nanti ada dua akses, yakni di Gerbang Tol keluar Gedebage di Km 149, kemudian lewat Summarecon atau dari bypass Jalan Soekarno-Hatta, ada pelebaran yang sedang kami diskusikan," imbuhnya.
Diketahui, pembangunan masjid monumental tersebut sempat terhenti sekitar 1,5 tahun akibat pandemi Covid-19. Masjid yang berada di atas tanah seluas 25,99 hektare itu dibangun dengan konsep terapung di atas Embung Gedebage yang memiliki luas 7,2 hektare.
Embung tersebut dapat menampung air sampai 270.000 meter kubik (m3) yang berfungsi untuk mengendalikan banjir, sumber air, dan konservasi.
Sebelum proyek terhenti akibat pandemi Covid-19, pembangunan Masjid Raya Al-Jabbar sudah memasuki tahap ketiga, yang meliputi pekerjaan detail eksterior dan interior, seperti taman, air mancur dan fasilitas untuk difabel.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait