GARUT, iNews.id – Kegiatan Yasa Anggana Expo yang sudah berlangsung selama 4 hari yang diinisiasi oleh mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Yasa Anggana Garut, terpaksa dihentikan sebagai bentuk simpati dan empati terhadap warga masyarakat Kabupaten Garut yang terdampak musibah banjir.
Acara pagelaran seni sebagai puncak dari Yasa Anggana Expo yang semula akan digelar di hari Sabtu (16/7/2022) juga terpaksa ditiadakan dan diganti dengan do'a bersama dan penggalangan dana untuk masyarakat yang terdampak banjir.
Ketua Pelaksana Kegiatan Yasa Anggana Expo, Mumtaz Syamil Apip menyebut alasan diberhentikanya kegiatan ini atas kondisi warga masyarakat Kabupaten Garut yang kembali berduka karena dilanda musibah banjir.
"Kondisi sedang berduka, terus karena kami punya hati dan rasa empati, jadi kita putuskan untuk berganti dengan do'a bersama dan galang donasi sebagai upaya membatu masyakarat yang tertimpa musibah banjir di Garut," ungkapnya, saat ditanyai langsung, Sabtu (16/7/2022).
Sementara itu, Wakil Ketua 3 Bidang Kemahasiswaan dan Public Relations (PR), Nita Eldiani menjelaskan bahwa pemberhentian Yasa Anggana Expo ini adalah bentuk simpati dan empati STIE Yasa Anggana terhadap bencana banjir yang terjadi di Kabupaten Garut.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait