GARUT, iNews.id – Perum Perhutani KPH Garut telah melakukan peninjauan terhadap kawasan hutan yang menjadi hulu Sungai Cimanuk, di Gunung Mandalagiri, Desa Cikandang, Kecamatan Cikajang. Dari hasil peninjauan itu, Perhutani tidak menemukan longsoran dan erosi pada hulu sungai.
Kepala Sub Seksi Hukum Kepatuhan dan Komunikasi Perum Perhutani KPH Garut Ade Sahdan, menjelaskan bila kondisi lahan di wilayah hulu Sungai Cimanuk, Cipeujeuh, Cikamiri, dan lainnya normal.
"Kami sudah melakukan pemantauan ke lapangan secara langsung di lokasi-lokasi hulu sungai, seperti Cimanuk, Cipeujeuh, Cikamiri dan lainnya pada Sabtu (16/7/2022) lalu. Semua tampak normal tidak ditemukan longsor dan erosi," kata Ade Sahdan, Kamis (21/7/2022).
Menurut dia, pemantauan ke wilayah hulu sangat penting untuk mengetahui apakah telah terjadi alih fungsi hutan atau tidak. Belajar dari pengalaman bencana banjir bandang di 2016 lalu, alih fungsi lahan telah menyebabkan longsor dan erosi di kawasan hulu.
"Mewakili Perhutani, asumsi saya pada bencana kemarin itu lebih disebabkan oleh curah hujan yang terlalu tinggi. Meski kami pun tidak menutup mata bahwa memang ada garapan liar di kawasan hutan," ujarnya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait