Banjir Terjang Garut, Perhutani: Tak Ada Erosi di Hulu Cimanuk

Fani Ferdiansyah
Proses pembersihan kawasan permukiman terdampak banjir Jumat (15/7/2022) lalu masih berlangsung hingga Kamis (21/7/2022) ini. Di beberapa lokasi, pembersihan melibatkan alat berat karena lumpur yang terbawa banjir sangat tebal.

Sementara itu, dalam kunjungannya meninjau sejumlah lokasi terdampak banjir yang terjadi Jumat (15/7/2022) lalu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjelaskan bahwa bencana di akhir pekan lalu merupakan akibat dari pemanasan global yang berdampak pada tak menentunya cuaca. 

"Kan harusnya ini musim kemarau, tiba-tiba hujan. Banyak prediksi cuaca meleset tidak menentu, iklim global, kombinasi dengan lahan-lahan kritis," kata Ridwan Kamil. 

Ridwan Kamil pun menjelaskan, Jawa Barat selama kurun waktu tiga tahun telah menanam lebih dari 56 juta pohon. Puluhan juta pohon itu ditanami untuk memperbaiki dan mencegah terjadinya bencana. 

"Tidak usah saling menyalahkan karena urusan iklim dan banjir ini multi dimensi, mari kita sama-sama kita lakukan perbaikan," ucapnya. 

Editor : ii Solihin

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network