Pada proses pemberian informasi dan pendaftarannya, baik Desa Wanakerta maupun Desa Ngamplangsari, keduanya didampingi langsung oleh Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (RTIK) Kabupaten Garut.
Ketua RTIK Garut, Zoel Hilmy, mengatakan digitalisasi desa ini dinilai penting, karena menurutnya akan mempermudah aktivitas di desa, khususnya dalam bidang pertanian dan perikanan.
"Karena dalam pertanian sekarang ada _e-farming_ di mana untuk mengurus lahan pertanian bisa menggunakan teknologi, seperti melakukan penyiraman tanaman, lalu mengusir hama, nah terus untuk perikanan seperti memberikan pakan itu sudah bisa menggunakan digitalisasi, untuk perikanan ada _e-fishery_ seperti itu," katanya saat diwawancara oleh Tim Diskominfo Garut melalui aplikasi pesan singkat Whatsapp, Minggu (24/7/2022).
Dalam program sayembara digital ini, imbuh Zoel, selain mencari desa, Pemprov Jabar juga mencari mitra yang nantinya akan di _matching_ kan dengan desa yang terpilih.
"Kemungkinan dari (Desa) Wanakerta dan (Desa) Ngamplangsari ini _matching_ gitu ya dengan mitranya, karena untuk Desa Ngamplangsari komoditas pertaniannya itu jagung ya, untuk Wanakerta itu lebih komplit, terdapat 6 komoditas kelompok kan yang diajukan," ucapnya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait