GARUT, iNews.id – Bullying atau perundungan semakin marak, di Kabupaten Garut terjadi menimpa siswa sekolah menengah pertama (SMP) jadi korban Perundungan oleh kedua orang temannya.
Sampai korban mengalami luka yang serius akibat bully dari kedua temannya itu dan harus mendapatkan perawatan selama lima hari di Puskesmas.
Atas kejadian itu, iNewsgarut.id mencoba menghubungi Ketua Umum Santri Pasundan Aceng Ahmad Nasir untuk dimintai tanggapannya terkait hal tersebut. Ia mengatakan, Tindak kekerasan seperti Bullying bukan hal baru di kalangan remaja, akhir-akhir ini seolah marak karena adanya media sosial sehingga sebaran informasi lebih cepat dan terdokumentasi.
"Apalagi sarana kekerasan melalui animasi digital seperti game maupun tayangan yang mudah di akses secara tidak langsung mempengaruhi fikiran bawah sadar yang berdampak signifikan terhadap psikologis anak untuk mempraktekan kekerasan tersebut.", ungkapnya. Senin malam (15/8/2022).
Masih kata Aceng, Hal ini tentu perlu perhatian semua pihak bukan hanya pihak sekolah yang bertanggung jawab tetapi peran orang tua itu sangat penting.
"Pendidikan Agama dan moralitas merupakan hal utama dalam membangun karakteristik generasi yang bermoral.", ujarnya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait