Ia menjelaskan, pelaku memilih Cisewu, Kabupaten Garut, sebagai lokasi pembuangan mayat karena kawasan Garut Selatan itu terkenal sepi.
"Usai membunuh korban, pelaku memasukan jenazah ke dalam mobil Mitsubishi Pajero putih milik korban dan berangkat ke arah Garut. Sengaja memilih Garut Selatan, khususnya wilayah Cisewu sebagai tempat membuang mayat karena gelap dan sepi," katanya.
Kapolres pun memaparkan motif yang melatarbelakangi RN alias Ujang membunuh Stefanus. "Pada hari Jumat (19/8/2022) itu tersangka menagih korban atas gajinya selama 1,5 bulan yang belum dibayarkan. Bukannya mendapat gaji, korban marah-marah dan mengancam akan menembak tersangka dengan senjata api, yang belakangan diketahui berjenis airsoft gun," paparnya.
Saat korban membawa senjata airsoft gun dari kamarnya, lanjutnya, pelaku pun mencari palu. Palu tersebut kemudian dilemparkan dan mengenai wajah korban.
"Saat korban terjatuh, tersangka menghujamkan palu itu sebanyak dua kali ke bagian kepala belakang korban. Usai meninggal, korban dijerat dan diikat kabel, kemudian dibungkus plastik, taplak meja, dan bed cover warna cokelat," urai AKBP Wirdhanto Hadicaksono.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait