"Kriteria penilaian tutunggulan ada 6 kriteria, diantaranya formasi bloking, vokal, kekompakan, baik kekompakan dalam ritme ketukan atau dalam suara, kostum, ekspresi atau penghayatan dan kreativitas," imbuhnya.
Menurut Ipan, kegiatan Tutunggulan baru kali ini digelar setelah Covid-19 selama 2 tahun. Alhamdulillah di tahun 2022 ini pihaknya bisa mengadakan agenda tersebut.
"Untuk kedepannya insyaallah selain Tutunggulan ada warisan budaya yang lainnya," pungkasnya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait