HMI Cabang Garut Tolak Keras Kenaikan BBM Bersubdi Pertalite dan Solar

Hendrik Prima
Sekretaris HMI Cabang Garut Fajar Alamsyah. Foto : istimewa

GARUT, iNews.id – Sekretaris Umum HMI Cabang Garut Fajar Alamsyah menyayangkan rencana pemerintah akan menaikan lagi harga BBM bersubsidi.

Harga pertalite saat ini di Provinsi Jawa Barat mencapai Rp. 7.650 per liter dan solar Rp. 5.150 per liter dengan harga segitu justru masyarakat bawah sudah mengeluhkan apalagi ini ada rencana kenaikan pertalite menjadi Rp. 10.000 per liter dan solar Rp. 8.500 per liter.

"Kita contohkan saja pendapatan per kapita Kabupaten Garut berada di bawah rata-rata penduduk Jawa Barat mencapai 21 %."ungkap Fajar Alamsyah saat dihubungi iNews.id. Selasa (23/8/2022).

Pendapatan rata-rata penduduk Jawa Barat mencapai Rp. 11 juta per kapita per tahun, sedangkan pendapatan per kapita penduduk Garut hanya sebesar Rp. 8 juta pertahun.

" ini menjadi persoalan yang menyebabkan kemiskinan di Kabupaten Garut cukup tinggi artinya kondisi daya beli masyarakat rendah dalam hal ini apabila BBM bersubsidi naik justru pemerintah menambah beban masyarakat bawah."ujar dia.

Dengan kenaikan BBM tersebut laju inflasi tahun ini bisa melonjak lantaran kenaikan harga BBM juga menyulut harga lainnya, terutama transportasi dan bahan pokok.

Editor : ii Solihin

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network