HMI Cabang Garut Tolak Keras Kenaikan BBM Bersubdi Pertalite dan Solar

Hendrik Prima
Sekretaris HMI Cabang Garut Fajar Alamsyah. Foto : istimewa

Kenaikan harga BBM akan berdampak pada kenaikan harga pangan lantaran ada kenaikan biaya logistik.

"Saya menanyakan langsung ke masyarakat untuk meminta tanggapan jika kenaikan BBM bersubsidi dilakukan, dan respon masyarakat justru sangat keberatan dan menolak, malah meminta pemerintah untuk menurunkan harga BBM bersubsidi. "paparnya.

Sambung fajar alamsyah, mendengar kondisi tersebut, dirinya sangat prihatin dan pemerintah harus lebih peka terhadap beban ekonomi masyarakat saat ini, meskipun dalihnya kenaikan BBM tersebut karena beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). 

BBM bersubsidi ini harus lebih ditegaskan oleh pemerintah agar tepat sasaran untuk masyarakat kalangan bawah, "kalau mau beli pertalite di SPBU saat ini ngantri panjang dan sering kosong seolah langka.",ucapnya.

Menurutnya, Jangan sampai ketika pemerintah menaikan harga BBM bersubsidi ketersediaan pertalite menjadi seolah tidak langka, kasihan masyarakat.

Maka dari itu HMI Cabang Garut meminta Presiden Jokowi dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk tidak menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, apabila rencana kenaikan BBM bersubsidi ini dilakukan, HMI berkesimpulan kebijakan pemerintah sudah tidak pro masyarakat, dan tidak memperhatikan masyarakat, dan dalam waktu dekat ini HMI Cabang Garut akan berunjuk rasa menolak kenaikan BBM bersubsidi tersebut.

Editor : ii Solihin

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network