Dikatakan Gania, busana warna keemasan yang dikenakannya bersama istri diwarnai dengan menggunakan pewarna alami asal tumbuhan atau tidak menggunakan zat kimia, dengan filosofi elegan, wibawa, dan ramah sebagai penggambaran orang Garut.
Ia mengungkapkan, ke depan pihaknya akan mencoba mereplikasi fashion week tersebut di Kabupaten Garut, dengan harapan mampu meningkatkan daya jual produk-produk fesyen khas Garut serta meningkatkan kreativitas para penjahit agar bisa mendesain pakaian yang lebih memiliki daya saing.
"Nah ke depan Fashion Week Jabar ini akan kita adopsi menjadi Fashion Week Garut, dan insya Allah akan kita laksanakan mudah-mudahan di bulan Oktober (atau) November," pungkasnya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait