Kacang Subsidi Tahap 2 Segera Dibagikan, Pengrajin Tahu Tempe dan Pedagang Kedelai di Garut Resah

Fani Ferdiansyah
Seorang pedagang kacang kedelai di Pasar Induk Ciawitali Garut melayani seorang pembeli di kiosnya. Rencana pemberian kacang bersubsidi tahap kedua oleh pemerintah.Foto: iNews.id/ Fani Ferdiansyah.

Seiring rencana hadirnya kacang bersubsidi tahap dua yang akan dilakukan pemerintah, Yudi berharap pemerintah bersikap adil dan bijak. 

“Sekali lagi kami bukan menolak program kacang bersubsidi dari pemerintah, tetapi mohon libatkan kami juga agar mendapatkan keadilan yang merata,” ujar dia.

Sementara itu, Wawan Dalia, salah satu agen kacang kedelai Garut mengungkapkan, hadirnya kedelai bersubsidi tahap dua jelas menjadi ancaman bagi pedagang swasta, jika pemberikan kacang bersubsidi hanya menggunakan satu jalur via koperasi.

“Harusnya penjual di luar Kopti juga harusya dapat (menjual) kacang subsidi, atau lewat importir biar bisa merata ke semua penjual,” kata Wawan.

Untuk diketahui, guna menghidupkan pertumbuhan ekonomi setelah pandemi Covid-19, pemerintah via Bulog menggelontorkan subsidi kedelai hingga Rp850 miliar kepada pengrajin tempe-tahu, selama 4 bulan terhitung April-Juli lalu.

Namun dalam prakteknya, suntikan program subsidi itu justru menimbulkan keresahan kalangan perajin tahu dan tempe, termasuk pedang kacang kedelai. 

Editor : ii Solihin

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network