Bank BJB pun akan mendorong berdirinya agen-agen BJB bisa laku pandai, "karena dari sisi Layanan di Garut ini sangat luas, jaringan kami masih terbatas, sehingga di mitigasi atau salah satu solusinya adalah tumbuhnya agen-agen BJB bisa, dan agen BJB bisa ini ada dua sisi, pertama sisi Layanan, kedua sisi pemberdayaan masyarakat, ada juga sisi ekonominya, yakni nanti ada Fee dari BJB nya,"ucapnya.
Bank BJB dengan Program Smart Digital ini berharap Pemerintah Desa dapat meningkatkan pelayanan pada masyarakat dengan Digitalisasi, transparansi anggaran pun lebih cepat dan mempercepat laporan keuangan Desa.
" Nanti akan kita sosialisasi terus secara komprehensif kepada masyarakat tentang program smart Digital ini, dan tentunya untuk mempercepat pelayanan pada masyarakat secara transparan, terintegritas, juga pelaporan sistem keuangan yang lebih cepat,"jelas Lina.
Lina menyebut baru pertama kali di Garut yakni Desa Wanajaya, Pilot Projects Smart Digital Wujudkan Desa Digital terintegrasi dan transparansi.
Sementara itu, Kepala Desa Wanajaya, Iip Firman Nurdin, mengatakan, dengan ditentukannya Desa Digital ini, dirinya merasa tertantang, bagaimana tantangan kedepannya mensosialisasikan pada masyarakat tentang Desa Digital BJB.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait