"Jembatan yang selama ini putus dan belum diperbaiki pemerintah kami terdesak kebutuhan dan aktifitas, adapun rakit hasil swadaya itu pun kalau ada yang mengoperasikan dan debit air surut. Terpaksa saya berenang," katanya saat diwawancarai wartawan iNewsGarut.id, Sabtu (8/10/2022).
Ia berharap kepada pemerintah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut agar mencarikan solusi, diantaranya menyediakan atau meminjamkan perahu karet untuk penyebrangan darurat.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait