Antisipasi Bencana, Pemkab Garut Berlakukan Status Awas Selama 3 Hari

Fani Ferdiansyah
BPBD Garut meninjau lokasi pergerakan tanah di Desa Girimukti, Kecamatan Singajaya, Kabupaten Garut beberapa waktu lalu.(Foto. Fani Ferdiansyah)

Dia menyebut terdapat 9 kecamatan di Kabupaten Garut yang memiliki tingkat potensi banjir yang tinggi, yakni Kecamatan Banjarwangi, Caringin, Cibalong, Cikajang, Cikelet, Cisompet, Pakenjeng, Pameungpeuk, dan Singajaya. Sedangkan seluruh kecamatan di Kabupaten Garut, memiliki potensi gerakan tanah menengah hingga tinggi, dengan beberapa kecamatan berpotensi banjir banjir bandang/aliran bahan rombakan.

Dalam surat edaran tersebut, lanjut Satria, para camat diimbau agar tetap waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana di wilayah Kabupaten Garut. Pemerintah tingkat kecamatan, diharapkan melakukan 11 langkah antisipatif, salah satu diantaranya, yakni melakukan monitoring untuk mendapatkan update informasi peringatan dini cuaca dan potensi ancaman bencana melalui website BMKG ataupun yang lainnya.

“Kemudian menyiapkan tempat evakuasi akhir/hunian sementara apabila terjadi bencana yang mengakibatkan adanya pengungsi sesuai protokol kesehatan Covid-19,” ucapnya. 



Editor : ii Solihin

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network