Dena sendiri tentunya memiliki strategi sebelum ikut berkompetisi. Untuk memperoleh hasil yang maksimal ia juga mengasah kemampuan karena sadar betul bahwa di ajang Moka 2022 ini bukan hanya kecantikan.
" Ya ada juga penilaian secara lain misalnya pengetahuan secara daerah, budaya, pemahaman yang komprehensif tentang dinamika sosial kultur tentunya ikhtiar tanpa batas proses yang baik doa yang tulus,"kata Dena.
Menurutnya, Kesempatan ini tidak akan datang untuk dua kali dan dirinya memberanikan segenap jiwa raga untuk ikut serta memeriahkan Moka Garut 2022.
"Sukses Rahayu saterasna, pados tiasa teras paheuyeuk-heuyeuk ngamajengken budaya Sunda wabil khusus kearifan lokal asli Garut , bangkit berprestasi,"pungkasnya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait