Ia juga menegaskan, masyarakat agar tidak menyalahi pemahaman terkait fenomena tersebut. Bahwa, menziarahi situs keramat ini bukan berarti meminta sesuatu selain kepada Allah SWT. Namun, menziarahi makam tersebut untuk melakukan ibadah dengan memberikan hadiah do'a bagi kedua tokoh yang dimakamkan di puncak gunung ini.
Sementara salah satu peziarah yakni Rudi Hartono mengaku sering berkunjung dan melakukan ritual ziarah di tempat tersebut. Kata Rudi, dia datang ke lokasi tersebut bertujuan untuk silaturahim secara dzuhur dengan penghuni makam.
"Kadang - kadang saya menginap kalau ingin bertafakur, karena suasana ketika berada di lingkungan makam membuat nyaman dan lebih khusyuk sambil beribadah," Ungkap Pria yang tinggal di Kampung Dunguswiru, Desa Dunguswiru, Kecamatan Limbangan.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait