"Sangat kejinya perbutan kalian, segerombolan di rumah bapak dan ibu menghabisi nyawa anakku dengan sadis, tanpa memberikan satupun pertolongan untuk anakku," tambahnua.
Lantas, sambil menjerit ibunda Brigadir J meminta agar Kuat Maruf memberikan keterangan jujur dalam persidangan.
Rosti yakin kebenaran akan tetap terungkap meskipun para terdakwa sudah merancang skenario sedemikian rupa.
"Bagaimana sikap kalian sebagai patriot, sumpah yang kau lakukan di depan hakim dan Tuhan. Kalau kamu minta maaf di sini mohonlah untuk berkata jujur, jangan ikuti skenario kebohongan," ujar Rosti.
Ibunda Brigadir J kemudian menyoroti kejahatan apa yang tengah ditutupi Kuat Ma'ruf dan Ricky Rizal bersama Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, sehingga tega menumbalkan Brigadir J.
"Kejahatan apa yang kalian tutupi bersama atasanmu (Ferdy Sambo) itu? Sama si PC (Putri Candrawathi) itu? Jadi tolonglah jujur !" pinta Rosti tegas.
Dia meminta keduanya tidak menyampaikan permintaan maaf yang tidak tulus seperti yang dilakukan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Rosti pun meminta agar terdakwa Kuat dan Ricky tidak hanya meminta maaf di bibir saja, tetapi juga memohon ampunan kepada Tuhan.
"Permintaan maaf itu jangan hanya di bibir seperti FS dan Putri. Berikan itu (minta maaf) dari hati nurani yang sangat dalam. Berikan itu di depan Tuhan. Cuma Tuhan yang Maha Mengetahui, melihat, dan yang memahami jeritan tangis anakku," papar Rosti.
Lantas, Rosti pun meminta agar Kuat Maruf dan Ricky Rizal minta ampun kepada Tuhan atas perbuatan kejinya.
"Jangan hanya berkata maaf. Kalau maaf di bibir gampang. Seribu kali bisa diucapkan dalam setiap menit. Tapi buktikan kata maafmu itu di hadapan Tuhan," tegas Rosti. (*)
Editor : Hikmatul Uyun
Artikel Terkait