GARUT, iNewsgarut.id – Telkom University (Tel-U) menjalin kolaborasi dengan Dinas Perindustrian Perdagangan Energi dan Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Kabupaten Garut. Kerja sama yang merupakan langkah membangun ekosistem bisnis berkelanjutan itu dilakukan dalam inkubasi bisnis dan investor matching di rangkaian Garut Festival (G-Fest) 2022.
Sebanyak 50 pelaku industri kecil dan menengah (IKM) dan 25 startup digital se-Garut dinyatakan lolos usai mengikuti seleksi oleh para juri pada Rabu (2/11/2022) lalu di Kantor Disperindag ESDM. Penciptaan standarisasi industri kecil dan menengah (IKM) dan start up digital ini juga dilakukan dengan matching antara pelaku usaha dan stakeholder terkait.
Kegiatan tersebut dikemas dalam inkubasi bisnis dan investor matching sebagai bagian rangkaian Garut Festival (G-Fest) 2022. Kick off inkubasi bisnis dan investor matching tersebut ditandai dengan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) antara Rektor Telkom University Prof. Dr. Adiwijaya, dengan Bupati Garut Rudy Gunawan, serta penandatangan memorandum of agreement (MoA) antara Kepala Disperindag ESDM Garut Nia Gania Karyana dengan Ade Irma Susanty, Ph.D., Senin, (7/11/2022).
"Start up digital menjadi bagian untuk mendongkrak pasar bagi produk Garut untuk menembuka pasar internasional. Kita beruntung sekali bisa membuat kerjasama dengan Telkom University," kata Rudy Gunawan usai menghadiri Kick Off Inkubasi Bisnis di Garut.
Sementara itu, Rektor Telkom University Prof. Dr. Adiwijaya, mengungkapkan, Telkom University mendukung apa yang dilakukan Pemkab Garut maupun Disperindag Kabupaten Garut.
"Kita selalu mensupport yang selalu dilakukan Disperindag dan Bupati Garut bersama kami. Untuk mewujudkan bahwa IKM coverage-nya tidak hanya Garut, tapi bisa lebih luas, mendapatkan pasar di nasional dan internasional," ucap Prof. Dr. Adiwijaya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait