“Kami sangat beharap melalui inkubasi bisnis dan investor matching dapat meningkatkan standar IKM dan startup digital, serta membangun antusiasme bangga dengan produk lokal. G-Fest dirancang sebagai sebuah wadah untuk para peserta menampilkan produk otentik mereka dan mengakomodir kebutuhan ekonomi kreatif, transformasi digital, dan budaya,” kata Gania.
Sekertaris Disperindag-ESDM Garut Ridwan Efendi menambahkan, pandemi Covid-19 dan instabilitas ekonomi global mengakibatkan pertumbuhan ekonomi melambat. Kondisi ini diperparah dengan rendahnya indeks pendapatan perkapita dan pembangunan berdasarkan data RPJMD Jawa Barat 2013-2018.
Untuk itu, melalui inkubasi bisnis dan investor matching ini diharapkan tercipta percepatan pertumbuhan ekonomi dan pendapatan perkapita melalui standarisasi IKM dan startup digital.
“Sehingga terjadi bisnis berkelanjutan dengan melakukan matching antara peserta inkubasi dan investor dan terjadi kolaborasi berbagai stakeholders,” pungkasnya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait