Berbeda halnya dengan Jerman yang sudah melewati masa-masa puncak Covid-19. Lonjakan di Jerman telah mencapai puncaknya. IHME memperkirakan, kasus di Jerman akan turun lebih dari sepertiga menjadi sekitar 190.000 per hari pada Februari 2023.
Laporan mengungkap lonjakan Covid-19 baru-baru ini di Jerman disebabkan subvarian Omicron BQ.1 atau BQ.1.1. Subvarian ini kemungkinan juga akan menyebar ke negata lain di Eropa dalam beberapa pekan mendatang.
IHME juga menyoroti lonjakan kasus infeksi Covid-19 di Singapura dipicu subvarian Omicron, XBB. Subvarian ini sangat mudah menular, meski tak menyebabkan penyakit parah.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait