Argentina dan Jerman Kalah di Laga Perdana, Begini Analisis Wapres Ma'ruf Amin

Fani Ferdiansyah
Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat melakukan kunjungan kerja ke Pondok Pesantren Al Jauhari, di Kampung Sanggar, Desa Sindanggalih, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis (24/11/2022).Foto iNewsGarut.id/ Fani Ferdiansyah.

GARUT, iNewsGarut.id – Kekalahan dua tim elit dalam laga perdana Piala Dunia 2022 di Qatar menarik untuk dibahas. Kalahnya La Albiceleste -julukan Timnas Argentina- di laga pembuka Grup C Piala Dunia 2022 pada 22 November 2022 lalu oleh Arab Saudi dengan skor 1-2 mengejutkan sejumlah pihak.

Teranyar, Der Panzer -julukan Timnas Jerman- juga boncos saat melawan Jepang di Stadion Internasional Khalifa, Doha, Qatar, pada 23 November 2022 yang juga berskor 1-2. Semua fans sepakbola tentu sependapat jika dua negara yang dipermalukan pada laga awal itu bukanlah tim yang baru, melainkan tim elit yang pernah berjaya di Piala Dunia dan lebih populer.

Wakil Presiden K.H Ma'ruf Amin bahkan menyebut dua kekalahan itu sebagai fenomena baru. Orang kedua di Republik Indonesia ini sampai menyampaikan analisanya, bahwa ada dua kemungkinan yang menjadi penyebab dari hasil dua pertandingan itu.

"Ada dua kemungkinan, kemungkinan pertama klub (tim) Asia prestasinya naik, atau kemungkinan kedua klub yang tadinya juara, elit, mengalami penurunan. Kita membuat analisa, apakah klub Asia ini prestasinya naik, menyamai bahkan mengalahkan, atau memang klub-klub elit mengalami degradasi," ujar Wapres Ma'ruf Amin saat melakukan kunjungan kerja ke Kampung Sanggar, Desa Sindanggalih, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis (24/11/2022).

Jika kekalahan negara-negara elit terus terulang di sejumlah laga Piala Dunia 2022, Wapres Ma'ruf Amin menilai hal tersebut sebagai suatu kebangkitan bagi Asia. Ia juga menyebut kekalahan Argentina dan Jerman sebagai fenomena baru.

Editor : ii Solihin

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network