"Kejadian gempa bisa dilihat di sini, ampignya (susunan bata bagian atap) ambrol, menimpa warung dan warung ini atapnya pakai asbes, asbesnya menimpa kepala dari korban," kata Helmi Budiman.
Menurut Helmi, korban telah diperbolehkan pulang karena telah berkondisi baik. Ia memastikan bahwa Iin merupakan satu-satunya korban jiwa yang terdampak akibat gempa M 6,1 yang mengguncang Garut.
"Sempat dijahit, lukanya hanya 3 cm saja dan boleh pulang karena sudah tidak merasa apa-apa lagi. Perlu dicatat, bahwa di sini merupakan satu-satunya tempat masyarakat yang terkena sehingga luka karena gempa, semoga tidak ada lagi laporan mengenai adanya korban atau infrastruktur bangunan yang rusak lagi," ujar Wabup Garut.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait