GARUT, iNewsGarut.id – Korban luka runtuhnya dinding atap yang menimpa warung di Kecamatan Selaawi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, telah diperbolehkan pulang. Korban atas nama Iin, warga Kampung Lembur Tengah, Desa Putrajawa, Kecamatan Selaawi itu sudah berada di rumahnya kembali usai mendapat perawatan di Puskesmas Selaawi.
Maman, suami korban, mengaku cemas apabila gempa susulan terjadi kembali. Ia mengaku panik saat sebagian dari atap rumahnya ambruk dan menimpa warung hingga membuat isterinya mengalami luka di bagian kepala.
"Isteri saya menjadi korban, jadi khawatir jika ada gempa susulan terjadi lagi. Hari ini sudah pulang, nanti harus kontrol dua hari lagi," kata Maman, Minggu (4/12/2022).
Kecemasan yang ia rasakan jika gempa terjadi kembali lebih disebabkan dari kondisi fisik bangunan rumahnya yang telah tua. Ia khawatir jika keluarganya harus kembali menjadi korban.
"Bangunan rumah ini sudah tua, sudah tahunan. Jadi was-was saja jika ada gempa terulang," ujarnya.
Wakil Bupati Kabupaten Garut Helmi Budiman pun sempat melakukan peninjauan ke lokasi rumah dan warung yang terdampak akibat guncangan gempa magnitudo (M) 6,1 di Kecamatan Selaawi tersebut. Di rumah korban, Wabup Garut memberikan bantuan berupa uang tunai dan sembako.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait