Sementara salah satu penjaga kios pupuk subsidi Sinar Terang resmi yakni Irvan Rivanora mengungkapkan bahwa pihaknya hanya sebatas dipasok oleh distributor sebanyak 2 ton saja dari 190an ton yang dibutuhkan untuk menopang kebutuhan petani di Desa Ciwangi.
"Kalau petani butuh pupuk yang datang kesini kenyataannya kurang, saya arahkan ke pihak penyuluh untuk diajukan ulang sesuai kebutuhan petani itu sendiri," terang Irvan.
Sementara, Sekretaris Desa Ciwangi Juanda menegaskan bahwa pihaknya tidak mengetahui alur maupun pasokan pupuk di wilayahnya. Juanda juga mengatakan tidak mengetahui perihal pertemuan para ketua kelompok tani.
"Saya akan mengecek perihal kejadian ini, karena kebutuhan pupuk itu bagi para petani sangatlah penting. Apalagi, mengenai teknis penyaluran pupuk subsidi tidak pernah ada kordinasi dengan pihak desa," tegasnya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait