Sementara itu, Human Resource Development PT Asri Indah Lestari (AIL) Robi Nuryadin, menjelaskan keberadaan Orchid Garden bertujuan untuk memberikan edukasi bagi para pengunjung TWA Gunung Papandayan mengenai anggrek hutan yang langka. Di lokasi ini pula, pelestarian anggrek hutan langka dilakukan.
"Orchid Garden ini awalnya untuk memperkenalkan pada pengunjung terkait edukasi mengenai adanya anggrek hutan. Jadi pengunjung ke sini bukan hanya melihat alamnya saja (Gunung Papandayan dan kawah), tapi juga ada edukasinya mengenai anggrek, apalagi anggrek ini kan sudah mulai ada yang punah," jelas Robi Mulyadin.
Luas total TWA Gunung Papandayan setidaknya mencapai 225 hektare (ha). Namun area yang dikelola sebagai objek wisata kurang lebih sekitar 98 ha.
Keindahan Orchid Garden ternyata mampu menarik wisatawan dari Garut maupun luar kota. Bahkan beberapa influencer memamerkan pesona destinasi wisata bunga ini di media sosial TikTok.
Salah satunya dari akun @rizmazara. Dengan caption "Gosah jauh-jauh ke Swiss di Garut juga ada", model asal Bandung ini tampak menikmati suasana sejuk dan asri taman bunga Hydrangea di Orchid Garden.
Video yang diunggah pada 2 November 2022 tersebut setidaknya mendapatkan 1.421 like, 48 komentar, 447 disimpan dan 158 telah dibagikan. Sebagian besar dari pengguna TikTok mengaku takjub dengan pemandangan Orchid Garden.
"Asli bagus bgt," tulis akun @Fell.
Komentarnya pun langsung ditanggapi sang pengunggah. "Yukk sinii photo2 lucuu," balas @rizmazara.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait