Kenapa adanya klasifikasi seperti hal diatas, menurutnya, untuk meyakinkan bahwa calon PPS ini benar -benar orang-orang yang berkomitmen, netral, dan tidak berpihak kemanapun, juga mandiri, sesuai dengan prinsip-prinsip kepemiluan undang-undang nomer 7 Tahun 2017.
"Mudah-mudahan yang lolos nantinya benar-benar orang yang berkomitmen, Netral, tidak berpihak kemanapun, dan mandiri,"tandasnya.
Sementara salah satu peserta Seleksi Wawancara Test PPS, asal Desa Putra Jawa, Kecamatan Selaawi, Garut, Hasna Alimah, mengaku, bahwa dirinya mengikuti test Seleksi PPS ini, selain mencari pekerjaan dan pengalaman, juga berkeinginan ikut serta mensukseskan Pemilu Tahun 2024, juga ingin berkontribusi untuk Desa dimana Ia tinggal.
"Ya ikut serta mensukseskan Pemilu 2024, dan berkontribusi juga untuk Desa Saya, selebihnya mencari pekerjaan dan pengalaman,"ucapnya.
Hasna mengetahui informasi Test Seleksi Wawancara PPS itu dari Website -website dan juga media sosial. Dirinya menyarankan kepada Penyelenggara Test semoga hasilnya murni sesuai dengan nilai yang di akumulatif kan.
" Ya semoga saja hasil test nya murni sesuai dengan nilai yang di akumulatif kan,"pungkasnya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait