Sementara itu, aktivitas kegiatan pembelajaran di SMPN 3 Garut terpantau berlangsung seperti biasa. Para siswa yang tidak mengikuti kegiatan study tour tampak mengikuti kegiatan belajar mengajar di dalam kelas.
Seperti diketahui, ada sejumlah kendaraan lain yang terlibat dalam kecelakaan bus rombongan siswa dan guru SMPN 3 ini. Dua kendaraan lain yang terlibat adalah sepeda motor Honda CFR dan Supra AA.
Akibat kecelakaan tersebut, satu orang dilaporkan meninggal dunia, sementara belasan lainnya luka-luka. Kanit Gakkum Satlantas Polres Purworejo Iptu Eko Rosdianto, menjelaskan bus pariwisata yang terlibat kecelakaan membawa rombongan siswa SMPN 3 Garut bergerak dari arah Yogyakarta menuju Garut.
"Semula bus rombongan anak SMP 3 Garut datang dari arah Yogyakarta menuju Garut,” kata Iptu Eko Rosdianto.
Ia menjelaskan, bus bermaksud mendahului mobil di depan, namun saat di lajur kanan muncul dua sepeda motor. "Bus mencoba mengerem namun tidak sampai dan akhirnya jatuh menimpa kedua sepeda motor," jelasnya.
Kasus kecelakaan tersebut kini ditangani aparat kepolisian Polres Purworejo. Rencananya, rombongan siswa dan guru akan kembali ke Garut hari ini.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait
