GARUT, iNewsGarut.id – Masyarakat yang mengatasnamakan Aliansi Warga Cijolang, Kecamatan Limbangan, Garut, Jawa Barat, Senin (20/2/2023) siang, berunjuk rasa di depan PT Pratama Abadi Industri. Mereka menuntut pihak perusahaan menyepakati atas apa yang menjadi keinginan masyarakat, termasuk pihak perusahaan harus ikut bertanggung jawab atas bintik-bintik LGBT yang ada di wilayah Desa Cijolang, Kecamatan Limbangan, Garut, Jawa Barat.
Hal itu diungkapkan Kepala Desa Cijolang, Deden Zaenal Muttaqin, saat ditemui iNewsgarut.id, di sela unjuk rasa yang dilakukan ratusan Masyarakat Desa Cijolang.
"Dengan bintik-bintik nya LGBT di Desa Cijolang perusahaan harus ikut bertanggung jawab, bukan hanya dari kami saja, Pemkab Garut juga harus ikut memikirkan hal ini,"ungkapnya.
Selain hal itu, menurutnya, unjuk rasa ini terkait juga dengan masyarakat menuntut keadilan terhadap pihak PT Pratama Abadi Industri, dari mulai rekrutmen karyawan di Desa Cijolang, kemudian menyikapi banyaknya warga baru yang tinggal di wilayah ini tentunya otomatis menambah permasalahan baru.
" Ya ketika banyak yang ngontrak disini otomatis menambah masalah, misalnya banyaknya sampah dari para penduduk yang semakin banyak, termasuk juga perusahaan punya berkewajiban untuk menyelesaikan pembangunan yang sesuai di AMDAL, sampai saat ini belum sesuai dengan AMDAL,"ujarnya.
Masih kata Deden, Wajar saja warga saat ini menuntut pihak perusahaan, karena pabrik ini berdiri tentu atas izin dari masyarakat setempat. "wajar masyarakat ingin ikut berbisnis dengan pihak perusahaan, misalkan kerja sama dengan BumDes, ketika Bumdes maju, Desa Cijolang juga tentu akan maju, sesuai dengan harapan pemerintah pusat,"katanya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait