GARUT, iNewsGarut.id – RSUD dr Slamet Garut kembali menerima enam pasien yang diduga mengalami penyakit difteri. Dengan demikian, hingga Kamis (23/2/2023) sore ini, jumlah pasien yang menjalani perawatan intensif berjumlah sembilan orang, dari sebelumnya tiga pasien.
Wakil Direktur Pelayanan Medis RSUD dr Slamet Garut Muhammad Willy Indrawilis menyebut, dari enam tambahan pasien ini, salah satu di antaranya merupakan orang dewasa, sementara sisanya adalah anak-anak. Keenam pasien tambahan ini berasal dari sejumlah wilayah berbeda, yakni satu orang dari Kecamatan Cikajang, dua orang Kecamatan Tarogong Kidul, dan tiga orang dari Kecamatan Pangatikan.
"Keenam pasien ini mendapatkan perawatan secara intensif di Ruangan Isolasi Cempaka Atas. Pasien orang dewasa satu orang dari Tarogong Kidul, selebihnya anak-anak," kata Muhammad Willy Indrawilis.
Ia menjelaskan gejala yang dirasakan para pasien sama, yakni mulai dari demam hingga sakit tenggorokan. Menurutnya, pihaknya belum bisa menjelaskan hasil pemeriksaan terhadap keseluruhan para pasien yang ditujuk ke RSUD dr Slamet Garut.
"Belum semua hasilnya keluar, karena masih dicek di lab. Dari kesembilan pasien, satu orang dinyatakan positif difteri, dua orang suspect difteri, dan enam lainnya sedang dalam pemeriksaan," ujarnya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait