RSUD dr Slamet Garut Kembali Terima Tambahan Pasien, Diduga Terpapar Difteri

Fani Ferdiansyah
Seorang petugas medis tampak merawat pasien yang diduga terpapar difteri, di salah satu ruangan perawatan khusus RSUD dr Slamet Garut. Hingga Kamis (23/2/2023) Foto iNewsGarut.id/ Fani Ferdiansyah

Untuk mengantisipasi adanya lonjakan pasien difteri, pihak RSUD dr Slamet Garut saat ini telah menyiapkan tambahan ruang isolasi. Ruangan yang disiapkan ini setidaknya mampu menampung 14 tempat tidur.

Sebelumnya, wabah difteri di Kabupaten Garut setidaknya telah mengakibatkan tujuh orang anak di Kecamatan Pangatikan meninggal dunia. Mulanya, penyakit yang sangat menular dan mengancam jiwa ini menyerang anak-anak di Desa Sukahurip, Kecamatan Pangatikan.

"Meninggalnya dalam waktu yang berdekatan," kata Ketua BPD Desa Sukahurip, Yusup Hamdani, beberapa waktu lalu. 

Sebagai upaya memerangi wabah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut berencana akan melakukan vaksinasi massal difteri pada Senin 27 Maret 2023 pekan depan. Pemerintah daerah setidaknya telah menyatakan difteri sebagai kejadian luar biasa (KLB). 

Editor : ii Solihin

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network