10 Orang di Garut Kembali Terkonfirmasi Penyakit Difteri

Hendrik Prima
Suasana Halaman Depan Dinas Kesehatan Garut. Foto iNewsGarut.id/ Hendrik Prima

Cara pencegahannya, Asep menjelaskan, pihaknya terus melakukan dengan cara evakuasi rujukan pada yang suspek maupun yang positif dirujuk ke rumah sakit untuk dilakukan pengobatan, kemudian melakukan tracing kepada seluruh yang kontak erat dengan pasien positif, dan diberikan obat provilasis atau obat pencegahan, serta pengambilan sampel yang suspek dikirim ke labkesda provinsi Jabar.

"Kita lakukan langkah-langkah preventif, sementara sudah dilakukan juga karantina mandiri selama 7 hari kita pantau sambil meminum obat provilasis,"ucapnya.

Asep juga menghimbau kepada masyarakat khususnya di lokus difteri agar jangan keluar masuk wilayah KLB, dan wajib menggunakan APD seperti masker.

"Jangan keluar masuk lokus KLB Difteri, dan wajib menggunakan masker, kemudian konsekuensi logisnya kita harus melakukan imunisasi massal,"pungkasnya.

Editor : ii Solihin

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network