Yudi menyebut produksi cerutu yang dibuatnya ini dalam satu hari bisa sampai 120 batang.
"120 barang sehari dibuat oleh sendiri, jika sama rekan-rekan dibantu minimal bisa sampai 300 batang per hari,"sebutnya.
Yudi menuturkan, rencana pembuatan cerutu Garut ini akan dikembangkan kearah pabrikan, dan yang di luar sana tau, bahwa di Garut ini ada produksi cerutu dengan bahan baku tembakau asli Garut yang tidak akan kalau bersaing dengan cerutu-cerutu dari daerah lain.
"Dengan adanya rumah cerutu ini kita ingin berkembang ke arah pabrikan dengan produksi massal,"cetusnya.
Produksi Cerutu Garut ini sudah dipasarkan ke beberapa daerah di Indonesia, bahkan sampai ke luar negeri.
"Untuk luar negeri nya kita sudah masuk ke Singapura, Brunei, Belgia, dan sekarang lagi nunggu masuk ke Italia, untuk di Indonesia nya hampir di setiap provinsi sudah masuk termasuk ke kota -kota besar seperti Batam, Bali, dan lainnya,"pungkas Yudi.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait